Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Masih di Atas 5%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Masih di Atas 5% Kredit Foto: Antara/Pemerintah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Standard Chartered Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2018 dan 2019 masih akan di berada atas angka 5%.

Chief Economist Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra memproyeksikan jika kisaran pertumbuhan ekonomi pada 2018 akan sebesar 5,1%, untuk 2019 di kisaran 5,2%. Sementara nilai tukar rupiah di kisaran Rp14.200 dan Rp14.600 pada 2018 dan 2019. 

"Pertumbuhan ekonomi masih bisa hingga 5,2%. Untuk nilai tukar rupiah enggak akan sampai Rp15.000 lah, mungkin di Rp14.600 tahun depan," ungkapnya dalam Diskusi Panel Investor Gathering yang diselenggarakan di BEI dengan tema Menyikapi Volatilitas Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/9/2018).

Pasalnya, ia memandang bila laju pertumbuhan ekonomi global akan melambat seiring dengan berakhirnya kebijakan relaksasi moneter dari berbagai bank sentral utama dunia. 

"Isu perang dagang AS dan Tiongkok juga masih menjadi tema utama dalam pengambilan keputusan investasi tingkat global," katanya.

Beberapa hal tersebut diyakini Aldian bakal turut memberi dampak terhadap pergerakan rupiah dan defisit transaksi berjalan Indonesia. 

Menurutnya, ada beberapa kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah, seperti menunda proyek infrastruktur nonprioritas, implementasi B20, kebijakan pajak impor, dan promosi pariwisata. 

"Menunda proyek, implementasi B20, pemberian pajak impor, dan mengencangkan pariwisata, saya rasa akan membantu ya," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: