Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga tadi telah menerima sebanyak 19 laporan terkait gratifikasi tiket Asian Games 2018.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pertanggal 7 September 2018 telah ada sebanyak 19 laporan terkait gratifikasi tiket Asian Games 2018, dan terdapat 21 tiket yang diterima lembaga anti rasuah itu.
"Data per 7 September 2018 ini terdapat 19 pelaporan gratifikasi yang terdiri dari 21 tiket, baik untuk tiket pembukaan, penutupan, dan pertandingan," jelasnya di Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Ia menjelaskan, sebanyak 18 tiket dari 21 tiket yang dilaporkan tidak digunakan untuk menonton Asian Games. Sedangkan dua tiket digunakan untuk menonton opening ceremony Asian Games. Dengan kisaran harga mulai dari Rp 450 ribu, Rp1 juta, Rp3,5 juta, Rp4 juta, Rp5 juta hingga Rp7,4 juta.
"Dari 21 tiket yang dilaporkan, 18 di antaranya tiket tidak digunakan sedangkan dua tiket dipakai hadir di opening ceremony," katanya.
Ia menambahkan identitas para pelapor terdiri dari Dirjen, Direktur, Kasubdit, Kaseksi, dan account representative. Saat ini, sesuai prosedur yang berlaku di KPK, tim di direktorat gratifikasi sedang melakukan analisis untuk kemudian akan diputuskan apakah akan menjadi milik negara atau ada kesimpulan lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
