Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak WTI Turun Tipis di Tengah Penguatan Dolar dan Perang Dagang

Harga Minyak WTI Turun Tipis di Tengah Penguatan Dolar dan Perang Dagang Kredit Foto: Reuters/Fabian Bimmer
Warta Ekonomi, New York -

Harga minyak AS mencatat sedikit penurunan 0,03 persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB, 8/9/2018), di tengah penguatan dolar AS, data penggajian bulanan yang kuat di Amerika Serikat dan ancaman tarif baru pada barang-barang impor dari China.

Pertumbuhan upah mencatat ekspansi besar pada Agustus, sementara kenaikan gaji dan rata-rata penghasilan per jam mengalahkan ekspektasi, menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (7/9/2018).

Selain itu, data juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat menciptakan 201.000 pekerjaan baru pada Agustus dan menjaga tingkat pengangguran di terendah 18 tahun pada 3,9 persen.

Laporan pekerjaan yang kuat dipandang sebagai mendukung niat Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunganya, setidaknya sekali lagi pada September, yang sudah diperkirakan banyak kalangan.

Dolar AS berbalik menguat karena ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,33 persen menjadi 95,3604 pada pukul 15.00 waktu setempat (19.00 GMT).

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Jumat (7/9) bahwa pemerintahannya dapat mengenakan tarif lainnya terhadap senilai 267 miliar dolar AS produk yang diimpor dari China.

Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun tipis 0,02 dolar AS menjadi menetap di 67,75 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: