Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Menguat Didukung Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga the Fed

Dolar AS Menguat Didukung Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga the Fed Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS menguat secara substansial terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu WIB., 8/9/2018), didukung oleh ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,33 persen menjadi 95,3604 pada pukul 03.00 waktu setempat (19.00 GMT).

Pertumbuhan upah mencatat ekspansi besar pada Agustus, sementara kenaikan gaji dan rata-rata penghasilan per jam mengalahkan ekspektasi, menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (7/9).

Selain itu, data juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat menciptakan 201.000 pekerjaan baru pada Agustus dan menjaga tingkat pengangguran di terendah 18 tahun pada 3,9 persen.

Laporan pekerjaan yang kuat dipandang sebagai mendukung niat Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunganya, setidaknya sekali lagi pada September, yang sudah diperkirakan banyak kalangan.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS dijadwalkan akan mengadakan pertemuan regulernya pada 25-26 September dan diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunganya.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1566 dolar AS dari 1,1623 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2924 dolar AS dari 1,2932 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7109 dolar AS dari 0,7201 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,05 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,85 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9687 franc Swiss dari 0,9660 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3172 dolar Kanada dari 1,3141 dolar Kanada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: