Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program P3-TGAI Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

Program P3-TGAI Dukung Kedaulatan Pangan Nasional Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang menjalin kerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah lingkup Sulsel terkait Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi atau P3-TGAI 2018. Program tersebut diklaim mampu mendukung kedaulatan pangan nasional, sebuah upaya yang tengah diperjuangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, T Iskandar, menyampaikan latar belakang kerjasama dari P3-TGAI memang dalam rangka mendukung kedaulatan pangan nasional. Program tersebut juga merupakan wujud komitmen dari program nawacita yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

"Latar belakang program P3-TGAI ya mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik. Itu termuat dalam program nawacita ketujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan," katanya, di Makassar, Minggu (09/09/2018).

Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang sendiri teranyar menjalin kerjasama P3-TGAI dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Penandatangan kerjasama tersebut bahkan disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, beberapa waktu lalu.

Dalam program tersebut, pemberdayaan masyarakat petani dilakukan secara terencana untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Untuk itu, Iskandar menyebut akan dilakukan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif.

Iskandar menuturkan proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi. Semua itu melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan. "Tujuannya untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi kecil, irigasi desa dan irigasi tersier," katanya.

Sumarsono menyampaikan kerjasama untuk P3-TGAI patut didukung lantaran merupakan wujud perhatian pemerintah dan bagian dari nawacita yang digagas oleh Presiden Jokowi. Melalui program itu, upaya membangun Indonesia dari pinggiran dilakukan, termasuk membangun Indonesia di wilayah Timur yang selama ini banyak tertinggal.

"Konsepnya adalah membangun Indonesia dari daerah perbatasan dan pinggiran dengan penguatan desa dan daerah tertinggal. Sulawesi didahulukan, konsepnya sudah berubah," ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.

Untuk itulah, Sumarsono menyebut, mengapa pembangunan di Kawasan Timur Indonesia kini digenjot. Tengok saja kehadiran pembangkit listrik tenaga bayu di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto. Lalu, ada Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo dan sejumlah pembangunan irigasi di beberapa kabupaten/kota.

"Kalau desa maju, maka kecamatan akan maju, kalau kecamatan maju, maka kabupaten akan maju, kemudian provinsi maju. Nah, kalau provinsi sudah maju,  maka Indonesia akan maju," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel:

Berita Terkait