Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Luhut Sosialisasikan Poros Maritim pada Mahasiswa

Menteri Luhut Sosialisasikan Poros Maritim pada Mahasiswa Kredit Foto: Menko Maritim
Warta Ekonomi, Surabaya -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut B. Pandjaitan memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga, Sabtu (08-09-2018). Adapun tema yang diangkat dalam kesempatan ini adalah "Wawasan Kebangsaan Menuju Kedaulatan Pangan, Maritim, dan Daya Saing Bangsa.

Pada kesempatan ini, Menko Luhut mengajak para generasi muda untuk ikut bersama-sama dalam membangun bangsa. Ia percaya, bahwa anak muda bisa membawa Indonesia menuju kejayaan di masanya.

“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke," ujarnya di Suarabaya, Sabtu (08/09/2018).

Menko Luhut menekankan, bahwa kita harus berani mengambil sikap demi kemajuan bangsa dan negara. Pasalnya, pendiri bangsa ini telah membuat Indonesia menjadi satu, dari Sabang hingga Merauke. “Untuk itu saya titip kepada kalian sebagai anak muda, pegang betul itu. Karena kalau tidak pecah negeri ini,” ucapnya.

Ia juga menginginkan agar para generasi muda ketika menjadi orang besar untuk tidak berbicara bohong, karena akan merusak generasi ke bawahnya. “Jadi pemimpin itu jangan pernah berbicara bohong, kalau berbicara bohong itu akan merusak generasi ke bawah. Dan itu akan meracuni anak-anak muda,” tegasnya.

Menko Luhut mengatakan, Indonesia adalah satu-satunya negara anggota G20 di Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi yang meski sedikit mengalami naik turun, di tengah kelesuan ekonomi global, namun rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,7% selama 10 tahun terakhir ini.

Hal ini disebabkan karena negara Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam (SDA) dan berkomitmen memberi nilai tambah produksi sumber daya alam untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

“Tapi kalau saya boleh bilang, kita kurang manage dan integrasikan. Untuk itu saya minta kepada rektor dan para guru besar untuk belajar membuat bagaimana mengintegrasikan satu program,” paparnya.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: