Pemkot Depok Dikritik Gampang Banget Keluarkan Izin Pembangunan Apartemen

Anggota Komisi V DPR RI (Dapil Depok-Bekasi) Intan Fitriana Fauzi menilai wacana penerapan kendaraan nomor polisi ganjil-genap di Jalan Margonda Kota Depok Jawa Barat hanya solusi jangka pendek.

"Ini bukan solusi jangka panjang tetapi hanya solusi jangka pendek saja untuk mengatasi kemacetan di Depok," kata Intan di Depok, Minggu (9/9/2018).

Pemkot Depok berencana menerapkan ganjil-genap di Jalan Margonda setiap Sabtu dan Minggu, namun wacana itu menimbulkan pro dan kontra pada kalangan masyarakat. Intan mangakui sistem ganjil-genap terbukti mampu mengurai kemacetan di Jakarta ketika perhelatan Asian Games bebarap waktu lalu, pemerintah harus memikirkan solusi jangka panjang.

Ia menjalaskan penerapan ganjil-genap hanya sebagai rekayasa lalu lintas, padahal saat ini pertumbuhan penduduk dan pemilik kendaraan jauh lebih besar dibandingkan ruas jalan.

"Jangan sampai kebijakan tersebut membuat warga membeli kendaraan labih dari satu karena tidak mau kena sistem ini," ujarnya.

Pemkot Depok menurutnya harus melakukan pemerataan pembangunan dengan mempercepat proyek Margonda II yang salah satu titiknya berada di kawasan Bojongsari sehingga perkembangan ekonomi dan roda perputaran uang tidak hanya terpusat di Margonda. Imbasnya, kemacetan juga terurai di Margonda II yang terdapat enam titik sehingga solusi jangka panjang adalah pemerataan pembangunan. Selain itu, Intan juga meminta Pemerintah Kota Depok untuk tidak mengeluarkan perizinan apartemen di kawasan Margonda.