Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejar Transaksi Digital, BNI Gandeng Triplogic

Kejar Transaksi Digital, BNI Gandeng Triplogic Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng industri teknologi finansial (Fintech) Triplogic, aplikasi penyedia pemesanan tiket perjalanan, belanja online, dan jasa pengiriman barang/logistik. Kerja sama ini guna merealisasikan program digitalisasi perbankan BNI sekaligus meningkatkan transaksi digital banking.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasional BNI, Dadang Setiabudi, dalam temu media akhir pekan kemarin, mengatakan, lewat kerjasama ini, BNI menyediakan layanan sistem pembayaran alias payment gateway pada seluruh transaksi di aplikasi Triplogic.

"Kami memang menyasar digital salah satunya fintech. Triplogic ini fintech yang bergerak di bidang logistik dan kami bergerak sebagai payment gateway, salah satunya lewat aplikasi Yap! milik BNI," kata Dadang di Jakarta.

Selain mengandalkan sistem pembayaran BNI, nantinya Triplogic juga akan terkoneksi dengan teknologi Quick Response (QR) payment milik BNI, UnikQu.

Kendati demikian, Dadang menyebut bahwa tahun ini pihak BNI tidak memasang target nasabah maupun pengguna UnikQu dari aplikasi Triplogic.

"Tahun ini kami tidak memasang target karena baru berkolaborasi, masih baru bangun infrastrukturnya. Kita baru akan pasang target tahun depan," imbuh Dadang.

CEO Triplogic, Oki Earlivan Sampurna, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kerjasama dengan BNI ini memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran dan penerimaan dana pada setiap transaksi.

Pasalnya, setiap pengguna aplikasi Triplogic secara langsung mendapatkan akun e-wallet milik BNI yakni UnikQu. Adapun saat ini pengguna aplikasi Triplogic sudah hampir mencapai 50.000 pengguna. Antara lain terdiri dari 28.000 pemilik usaha dan 15.000 lebih merupakan wisatawan (traveler).

"Semua yang daftar, itu sudah jadi akun UnikQu BNI. Dan hingga akhir tahun, Triplogic menargetkan dapat merangkul 100.000 pengguna, jadi sangat besar volume pembayarannya," kata dia.

Triplogic merupakan aplikasi penyedia jasa pengiriman barang logistik dengan memanfaatkan bagasi kosong milik penumpang pesawat, kereta api ataupun mobil pribadi. Sebagai gantinya, pemilik bagasi nantinya akan mendapatkan uang dalam bentuk dompet elektronik (e-wallet).

Triplogic mengutip 20%—25% dari tarif pengiriman, sementara sisanya merupakan bagi hasil yang ditujukan kepada traveler. Setiap pemilik bagasi, nantinya akan mendapat Rp12.500 per kilogram.

"Bagi traveler, dia mendapat uang tambahan hanya dengan jualkan jatah kapasitas bagasinya," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: