Skystar Ventures dan ACE Bekerja Sama Perkuat Koneksi Ekosistem Startup Indonesia-Singapura

Warta Ekonomi, Jakarta -

Skystar Ventures, menandatanganani Perjanjian Kerja Sama dengan Action Community for Entrepreneurship (ACE) Singapura. Skystar Ventures dan ACE akan bersama-sama memperkuat koneksi ekosistem startup Indonesia dan Singapura

yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution, beserta Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, pada pertemuan tingkat menteri 6WG hari ini, Senin (10/09/2018) di Hotel Marina Mandarin Singapura.

Melalui perjanjian kerja sama ini,  serta mendorong inovasi regional melalui inisiatif bersama seperti program untuk mengakses pasar, pertukaran pengetahuan, dan akses jaringan partnership. Kerjasama ini merupakan inisiatif dari Enterprise Singapore dan merupakan perluasan dari kegiatan Global Innovation Alliance (GIA) di Jakarta.

James Tan, Wakil Ketua ACE, mengatakan, ACE bersyukur memiliki Skystar Ventures dan EV Hive bergabung dengan jaringan kemitraan ACE Connected Ecosystem.

"Kami sangat senang atas kolaborasi ini untuk mendukung startup dalam perjalanan internasionalisasi mereka melalui berbagi bantuan akses pasar," kata James Tan di Singapura, Senin (10/09/2018).

Pernyataan itu disambut baik oleh Yovita Surianto, Inkubator Manager Skystar Ventures, yang mengatakan bahwa Skystar Ventures juga sangat antusias menyambut kerjasama dengan ACE dalam mengembangkan kewirausahaan khususnya di bidang bisnis digital.

"Kami juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang nyata bagi kedua belah pihak," kata Yovita.

Sementara itu Khairul Anwar, Direktur Grup Regional untuk Indonesia dari Entreprise Singapore, mengatakan ekosistem startup di Indonesia adalah salah satu yang paling cepat berkembang di Asia Tenggara, dimana telah melahirkan startup unicorn karya bangsa seperti Go-Jek dan Tokopedia.

"Kerjasama ACE, Skystar Ventures dan EV hive tentunya akan memberikan peluang tambahan bagi startup di kedua negara untuk mendapatkan akses mitra yang potensial guna memperkuat inovasi ekosistem startup di Singapura dan Indonesia," tambah Khairul Anwar.