Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Ekspor Otomotif, Pemerintah Siapkan Insentif

Genjot Ekspor Otomotif, Pemerintah Siapkan Insentif Kredit Foto: Audy Alwi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah tengah menyiapkan insentif fiskal untuk mendorong ekspor terutama pada industri otomotif nasional.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, berharap pemberian insentif ini dapat memacu produksi kendaraan nasional yang sesuai dengan selera konsumen global.

“Misalnya, kami sedang mendorong peningkatan ekspor sedan dan mengambil peluang ke Australia,” Kata Airlangga di Jakarta, Senin (10/09/2018).

Airlangga menegaskan bahwa kemampuan industri otomotif nasional saat ini telah kompetitif dan struktur manufaktur semakin dalam dengan didukung banyaknya industri komponen di dalam negeri. Misalnya Toyota di Indonesia tingkat kandungan lokalnya sudah mencapai 75-94%.

Industri otomotif lanjutnya  merupakan salah satu sektor padat karya karena mampu membuka lapangan kerja cukup banyak dengan penyerapan lebih dari 1,5 juta karyawan, yang terdistribusi pada berbagai sektor mulai dari industri perakitan, produsen komponen lapis pertama, kedua dan ketiga, sampai di bengkel resmi, sales, service dan suku cadang.

“Kami terus mendorong agar manufaktur-manufaktur otomotif di dalam negeri dapat merealisasikan pengembangan kendaraan rendah emisi atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang telah kami programkan melalui sebuah roadmap yang jelas,” Ujarnya.

Pemerintah kata dia akan terus mendorong terciptanya penambahan investasi baru maupun perluasan usaha, serta mengajak pelaku industri otomotif untuk mengadopsi teknologi terkini. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk merealisasikan target produksi mobil sebanyak 1,5 juta unit pada tahun 2020.

Di dalam peta jalan tersebut, juga terdapat tahapan dan target dalam upaya pengembangan kendaraan berbasis energi listrik di Indonesia.

“Jadi, pada tahun 2025, sekitar 20 persen dari kendaraan yang diproduksi di Indonesia adalah produk LCEV,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: