Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diduga Teroris, Sales Obat Ditangkap Densus 88

Diduga Teroris, Sales Obat Ditangkap Densus 88 Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Brebes -

Seorang warga Desa Tanjung, Brebes, Jawa Tengah bernama Aris Kurniawan bin Tarjuki (34 thn), yang merupakan sales obat pertanian diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, karena diduga sebagai teroris.

Kabar penangkapan itu dibenarkan oleh RH, istri Aris. Ia mengaku, sang suami tidak ditangkap di rumah. Siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas datang ke rumah mengatakan bahwa Aris ditangkap pada Minggu (9/9/2018) sekitar 05.00 WIB. Selanjutnya petugas itu melakukan penggeledahan didampingi perangkat desa.

"Kalau suami pernah bilang sih, itu campuran untuk pupuk," ujarnya di Brebes, Senin (10/9/2018).

Menurut RH, Aris rutin pergi dari rumah untuk memasarkan produk obat pertanian dan selalu pulang malam hari. Bahkan kegiatan lain selain dagang obat (pertanian) juga tidak diketahuinya.

"Suami selalu berangkat pagi dan malamnya baru pulang kerja. Kalau di rumah juga yang dibicarakan soal utang obat, kondisi tanaman, bukan yang lain," jelasnya.

Namun diakuinya, sang suami selama ini cenderung tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga. Akan tetapi tidak ada masalah dengan warga sekitar. Sebeb setelah pulang dari bekerja, Aris hanya berdiam di rumah dan berkumpul bersama keluarga.

"Kalau diundang acara tahlilan di tetangga dia tak bisa hadir. Karena pulangnya malam terus," terangnya.

Kepala Dusun (Kadus) V Desa Tanjung, Risdiyanto, menjelaskan Aris Kurniawan adalah asli kelahiran Desa Kluwut 21. Merupakan pindahan setelah menikah dengan RH dan tinggal di rumah mertuanya.

Dalam pengeledahan yang dilakukan oleh aparat, mengamankan beberapa barang bukti di antaranya laptop, HP, dan campuran zat kimia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: