Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosialisasi Kinerja Pemerintah Masuk Kampanye?

Sosialisasi Kinerja Pemerintah Masuk Kampanye? Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo yang meminta TNI-Polri untuk menyosialisasikan kinerja pemerintah kepada masyarakat tidak ada unsur politis.

"TNI harus tahu apa pekerjaannya presiden, orang harus tahu, saya juga begitu. Saya menteri pembantunya di bidang pertahanan. Beliau ngomong gitu ya saya sampaikan begini-begini, ini tidak ada unsur politik," kata Ryamizard kepada wartawan, di Jakarta, Senin (10/9/2018).  

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta TNI-Polri menjelaskan program-program soal capaian kinerja pemerintah kepada masyarakat.

"Berkaitan dengan program pemerintah, kerja-kerja pemerintah yang telah banyak kita lakukan. Saya titip seluruh perwira juga ikut mensosialisasikan, ikut disampaikan pada momen-momen yang tepat untuk menyampaikan itu," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/8).

Ryamizard yang hadir dalam arahan Presiden Jokowi itu menegaskan, prajurit TNI harus tahu apa saja kerja pemerintah selama ini.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini menilai Presiden Jokowi merupakan sosok orang yang selalu bekerja dan tidak mengenal waktu.

Menurut dia, masyarakat juga harus tahu mengenai pekerjaan Presiden Jokowi beserta para pembantunya. Baginya, kesuksesan Pemerintahan Jokowi harus diketahui seluruh masyarakat.

"Orang harus tahu itu, bukan masalah poltiik ini orang harus tahu terutama Angkatan Darat, Angkatan Udara semua harus tahu, masa nggak tahu presiden kerjaannya apa," tegasnya.

Ryamizard menambahkan, tidak ada yang salah dengan arahan Presiden Jokowi itu. Ia mengatakan, jika para pembantu presiden tidak menyampaikan pekerjaan pemerintah dan hasil pekerjaan itu dengan jujur maka itu tindakan yang salah. 

"Jadi nggak ada unsur politik. Kalau yang tidak benar diada-adakan ya baru itu politik tuh," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: