40 Pria dan Wanita di Banda Aceh Terjaring Razia, Penyebabnya 'Mencengangkan'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 40 pria dan wanita di Banda Aceh terjaring razia polisi syariat. Hal itu dikarenakan, menggunakan pakaian ketat dan celana pendek, yang menurut aturan daerah itu berbusana tidak sesuai dengan syariat Islam.

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP dan WH Aceh, Tarmizi Ahmad, mengatakan dalam razia yang digelar di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, menghentikan pengendara yang terindikasi melanggar syariat. Mereka yang disetop adalah perempuan berpakaian ketat dan laki-laki bercelana pendek. Kegiatan tersebut juga melibatkan TNI dan Polri.

"Razia gabungan penegakan syariat Islam terkait busana (yang dipakai pengendara) yang belum sesuai dengan panduan yang berlaku secara khusus di Aceh," ujarnya di Banda Aceh, Senin (10/9/2018).

Menurutnya, para pengendara yang terjaring selanjutnya diminta menunjukkan kartu identitas untuk didata. Kemudian dikumpulkan dan dibina oleh polisi syariat perempuan untuk wanita dan pria oleh polisi syariat laki-laki. Setelah itu, pelanggar dibiarkan melanjutkan perjalanan.

"Mereka yang terjaring berjumlah 40 orang karena berbusana tidak sesuai syariat," katanya.

Selain menjaring pelanggar busana, petugas merazia PNS yang berkeliaran di jalan raya saat jam kerja. Pegawai yang terjaring berjumlah sepuluh orang dan petugas kemudian menyita STNK kendaraan mereka.

"PNS yang terjaring razia sebanyak 10 orang, enam pegawai perempuan dan empat pegawai laki-laki, untuk mobil tadi sudah kita tahan STNK-nya," tegasnya.