Wakil Sekretaris TKN Joko Widodo-Maruf Amin, Raja Juli Antoni, mengatakan timnya mewaspadai rencana Buni Yani bergabung dengan tim Prabowo-Sandiaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ia menegaskan, kewaspadaan itu untuk menjaga-jaga lantaran Buni berpeluang melakukan ujaran kebencian.
"Kami harus siap-siap, cara-cara lama yang digunakan oleh Buni Yani dan kawan-kawan bisa jadi dipraktikkan kembali," katanya, di Jakarta, Senin (10/9/2018).
Lanjutnya, terkait status Buni Yani yang terpidana kasus ujaran kebencian, pihaknya mengaku tidak peduli dengan hal tersebut.
"Itu soal etika ya, terserah saja kalau memang kubu sana mau mempergunakan orang yang memang tercoret namanya," ujarnya.
Sekedar informasi, Buni dinyatakan bersalah dan dijatuhi vonis penjara 1,5 tahun oleh Pengadilan Negeri Bandung terkait ujaran di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: