Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengembangan Pariwisata Cukup Efektif Tingkatkan Rupiah?

Pengembangan Pariwisata Cukup Efektif Tingkatkan Rupiah? Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Bengkulu -

Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menyebutkan pengembangan pariwisata produktif merupakan program jangka panjang yang cukup efektif dalam menguatkan dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra di Bengkulu, Selasa (11/9/2018), mengatakan, selain penanganan jangka pendek, semua pihak tentu juga perlu memikirkan rencana jangka panjang dalam menjaga stabilitas rupiah.

"Pariwisata yang diminati wisata asing menjadi salah satu cara mendapatkan dolar dari sisi yang lain," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra.

Semakin banyak turis asing mengunjungi Indonesia, maka semakin besar pula dolar yang akan masuk ke pasar, hal ini tentu sangat bagus untuk stabilitas rupiah. Namun kendalanya saat ini, baru hanya sekitar 10 pariwisata Indonesia saja yang mampu menarik minat turis asing, di antaranya Bali, Raja Ampat, atau Wakatobi.

Sementara, provinsi lain sebenarnya juga memiliki kekayaan alam yang tak kalah memesona, dengan karakter unik masing-masing, hanya saja belum tereksplor dengan baik. "Kita berharap, termasuk Bengkulu juga mulai membenahi sektor pariwisatanya untuk bisa mendunia juga, dengan begitu semakin banyak minat kunjungan dari masyarakat dunia," ucapnya.

Pariwisata ini merupakan fondasi kokoh karena juga akan mendorong sektor riil lainnya untuk tumbuh pesat, seperti, hotel, transportasi, restoran, industri rumah tangga, pertanian, bahkan pasar tradisional. Begitu juga ekspor, sektor ini juga akan semakin terdorong naik seiring turis asing semakin mengerti tentang komoditas berkualitas dari Indonesia. "Thailand sudah berhasil mengembangkan negara berbasis pariwisata, kita berusaha menuju seperti itu, perlu dukungan semua pihak," ujarnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: