Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan Sistem Zonasi, Cara Gubernur Sulsel Perhatikan Nasib Guru

Terapkan Sistem Zonasi, Cara Gubernur Sulsel Perhatikan Nasib Guru Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menaruh perhatian terhadap nasib dan kesejahteraan tenaga pendidik alias guru. Olehnya itu, Ia berkeinginan agar penempatan guru juga menerapkan sistem zonasi, sebagai sistem serupa pada penerimaan peserta didik baru lingkup Sulsel pada tahun ini. 

Keinginan pemberlakuan sistem zonasi untuk guru disampaikan Nurdin dalam berbagai kesempatan. Nurdin menginginkan pemberlakuan zonasi juga diterapkan pada guru. Dengan begitu, bagi guru-guru yang tempat tinggalnya berjauhan dengan sekolah tempat mengajar agar dipindahkan ke sekolah terdekat. Hal tersebut dimaksudkan agar mobilitas dan efektifitas perjalanan guru yang bersangkutan lebih bagus dan lancar.

Sistem zonasi dalam distribusi guru terinspirasi dari sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru beberapa bulan lalu. Dalam sistem tersebut, kelulusan calon peserta didik yang mendaftar di sekolah ditentukan oleh jarak paling dekat antara sekolah dan kediaman siswa bersangkutan.

"Guru ini adalah tulang punggung bangsa. Guru harus diberikan ketenangan," kata Nurdin yang juga Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. 

Salah satu upaya untuk memastikan kesejahteraan guru, Nurdin akan tetap mempertahankan pemberian TPP bagi guru SMA, SMK dan SLB yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel melalui Dinas Pendidikan. Hal tersebut tentunya merupakan kabar gembira bagi guru mengingat  sebelumnya 'diganggu' rumor penghapusan tunjangan bagi mereka. 

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga meminta kepada dinas pendidikan untuk kembali memindahkan kepala sekolah maupun guru yang sempat dimutasi sehingga jauh dari rumah dan keluarganya. "Juga kepada pihak dinas pendidikan agar guru-guru yang dipindahin, kasihan tolong dinormalkan kembali. Kalau ada masih sakit hati, jangan harap berkah pemerintahan," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: