Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Basuki Raih Penghargaan Infrastruktur Asian Games

Menteri Basuki Raih Penghargaan Infrastruktur Asian Games Kredit Foto: Kemenpupera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pupera, Basuki Hadimuljono, mendapatkan penghargaan terkait kontribusinya menjadi Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games Tahun 2018 sesuai Keputusan Presiden No. 15 tahun 2017 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games ke-18 tahun 2018. Acara Penganugerahan Apresiasi kepada para Pendukung Keberhasilan Penyelenggaraan Asian Games ke-18 Tahun 2018, diadakan di Gedung Auditorium Kemenpupera, Jakarta, Senin (10/09/2018).

Penghargaan diberikan berupa piagam yang ditandatangani oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) bagi sebanyak 100 piagam penghargaan yang diberikan untuk kategori Pelaksana Pekerjaan Konstruksi, Konsultan Konstruksi dan Perusahaan Non Konstruksi Pendukung. 

Menteri Basuki mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan menurutnya keberhasilan Asian Games 2018 adalah prestasi bersama. Hasil ini menunjukkan bahwa jika negara bekerja kompak dan penuh dedikasi, maka Indonesia bisa menyelesaikannya.

“Kita telah membuktikan kepada masyarakat dunia atas kemampuan bangsa Indonesia. Pada acara penutupan Asian Games, Bapak Wapres Jusuf Kalla menyampaikan penghargaan kepada saya selaku Menteri Pupera. Hari ini penghargaan tersebut saya teruskan kepada 162 penerima,” kata Menteri Basuki.

Ditambahkan Menteri Basuki, bahwa waktu umumnya yang diperlukan dalam penyiapan sarana dan prasarana Asian Games adalah 4 tahun, namun Indonesia dapat menyelesaikannya dalam waktu 1,5 tahun. 

“Penyiapan sarana dan prasarana dilakukan dalam waktu 1,5 tahun. Hal ini yang membuat pihak OCA dan IOC sangat mengapresiasi Indonesia. Keberhasilan ini merupakan sebuah lompatan,” jelas Menteri Basuki.

Dalam mendukung Asian Games 2018, Pemerintah membangun sebanyak 79 venue pertandingan, terdiri dari 33 venue dikerjakan oleh Kemenpupera, 27 venue oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Selatan dan 19 venue oleh Inasgoc. Di samping itu, Kemenpupera juga ditugaskan membangun 14 sarana pendukung (non-venue) seperti Wisma Atlet Kemayoran dan Jakabaring, serta penataan kawasan kompleks GBK.

“Penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 telah membakar semangat kita dan diharapkan dapat terus dilanjutkan dalam rangka pembangunan infrastruktur yang cepat, murah dan berkualitas,” pungkas Menteri Basuki.

Apresiasi untuk kategori pelaksana pekerjaan konstruksi diberikan dintaranya kepada BUMN Karya yakni PT. Wika, PT. Adhi Karya, PT. Waskita Karya, PT. Nindya Karya, PT. PP, PT. Wika Bangunan Gedung dan kontraktor dan kontraktor swasta salah satunya adalah PT. Jaya Konstruksi.

Untuk kategori konsultan konstruksi yang merupakan konsultan manajemen konstruksi dan konsultan perencana, apresiasi diberikan kepada BUMN Karya yakni PT. Yodya Karya, PT. Virama Karya dan PT. Bina Karya dan konsultan swasta salah satunya adalah PT. Arkonim. Kategori Institusi dan perusahanaan non konstruksi pendukung, diberikan diantaranya kepada PT. Panasonic Gobel Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Tim TP4D Kejaksaan Tinggi Jakarta, Jawa Barat dan Palembang, dan Pusat Pengelolaan Kawasan GBK dan Kemayoran. 

Selain itu juga diberikan 62 piagam penghargaan yang ditandatangani Menteri Pupera untuk kategori arsitek prinsipal dan perencana perorangan, Kepala Satuan Kerja Kemenpupera, Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpupera, dan anggota Tim Pelaksana Satgas Infrastruktur Asian Games ke-18. Total penghargaan yang diberikan sejumlah 162 piagam penghargaan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: