Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Prabowo Menang, Demokrat Tak Dapat Apa-Apa?

Meski Prabowo Menang, Demokrat Tak Dapat Apa-Apa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski Partai Demokrat masuk dalam koalisi Prabowo-Sandiaga dan memenangkannya di Pilpres 2019 mendatang mengalahkan Jokowi-Ma'ruf. Tetap tidak mendapatkan apa yang diinginkan.

Seorang pengamat Politik, M Qodari, menyebut Partai Demokrat tidak akan mendapatkan manfaat jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangi Pilpres 2019 nantinya. Khususnya Agus Harimurti Yudhoyono tidak akan mendapatkan kesempatan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilu berikutnya.

"Kalau yang menang mereka, 2024 nanti yang akan jadi capres lagi ya Prabowo. Bahkan kalau pasangannya tetap Sandi, 2029 tentu calon kuatnya Sandi. Kapan kesempatan AHY?" jelasnya di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Ia menambahkan, sangat dilematis bagi Demokrat jika Pilpres 2019 dimenangi Prabowo-Sandi. Lain hal jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang, yang dapat membuka peluang Partai Demokrat dan AHY untuk maju dalam kontestasi calon kepala negara jauh lebih terbuka lebar.

"Masa depan dan peluang AHY akan lebih cerah kalau yang menang Jokowi-Ma'ruf," katanya.

Sederhananya pada 2024 nanti ,Jokowi tidak akan mencalonkan lagi karena sudah dua periode dan Ma'ruf Amin yang tergolong senior kemungkinan kecil akan maju sebagai calon presiden.

"Ibarat kata (Partai Demokrat) dilematis di masa lalu dan suram di masa depan," lanjutnya.

Wakil Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Nurpati, menilai pernyataan Qodari terlalu jauh. Sebab politik hari ini sangat fleksibel, tidak bisa langsung menyatakan bahwa AHY tak berpeluang sama sekali dalam kontestasi pilpres.

"Saya kira masih panjang prosesnya kalau bicara soal itu. Tidak otomatis seperti yang Qodari sampaikan, bisa saja Prabowo presiden, Sandi maju sendiri itu sangat mungkin," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: