Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perempuan Milenial Minta Emak-Emak Tak Dijadikan Alat Politik

Perempuan Milenial Minta Emak-Emak Tak Dijadikan Alat Politik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah massa yang mengatasnamakan Perempuan Milenial Indonesia (Permisi) menggelar aksi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Thamrin, Jakarta Pusat. Meminta emak-emak tidak dijadikan sebagai alat politik, khususnya dalam mendukung gerakan #2019GantiPresiden.

Koordinator aksi, Ananda, menjelaskan pihaknya menolak emak-emak dilibatkan sejumlah kegiatan politik, seperti mendukung gerakan #2019GantiPresiden.

"Kami menolak pelibatan Ibu 'emak-emak' kami dalam mobilisasi dan keterlibatan politik praktis pada pemilu dan pilpres 2019," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Menurutnya, Jokowi tidak harus mundur dari jabatannya sebagaimana tuntutan emak-eman. Sebab dalam peraturan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu disebutkan presiden tidak harus cuti atau mundur dari jabatannya. Olehnya itu, ia meminta Bawaslu mengawasi dan menindak oknum dan lembaga politik yang tidak santun dan patuh pada peraturan perundang-undangan serta menggunakan politik identitas seperti tanda pagar #2019GantiPresiden.

"Kami menolak pelibatan emak-emak untuk mendukung gerakan hashtag #2019GantiPresiden demi menghindari penafsiran yang ambigu di masyarakat," katanya.

Dalam aksi ini, Permisi juga mengajak masyarakat bersama-sama menjaga stabilitas keamanan jelang pemilu 2019.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: