Sekjen PKB Sebut Soal Jokowi di Bioskop Itu Bukan Kampanye, Lantas Apa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Iklan tentang kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo di bioskop jadi polemik. Namun Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan hal itu bukanlah sebuah kampanye.

Sekretaris Jenderal DPP PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan iklan tersebut adalah program pemerintah untuk mensosialisasikan kinerja pemerintah selama ini. Sehingga dengan menampilkannya di bioskop, masyarakat paham, apa saja yang telah dikerjakan pemerintah selama dinahkodai Jokowi.

"Ini bukan soal kampanye. Pemerintah bukan Pak Jokowi pribadi sebagai capres," ujarnya di Jakarta,  Rabu (12/9/2018).

Ia menambahkan, pemerintah perlu sosialisasikan seluruh kesuksesannya, sehingga masyarakat tahu. Bahkan hal tersebut menjadi tanggungjawab moral dan politik kepada rakyat seperti yang ada di perundang-undangan.

"Suatu kewajiban pemerintah itu melaporkan dan sosialisasikan kinerjanya," katanya.

Karenanya, ia merasa bingung dengan adanya upaya sekelompok orang yang mencoba melarang pemerintah untuk mensosialisasikan hal tersebut.

" Masyarakat perlu tahu apa yang dilakukan pemimpin. Salah satunya lewat bioskop, lewat mana saja," jelasnya.

Sekadar diketahui, polemik iklan Jokowi tersebut berawal dari sebuah akun di media sosial. Lantas dikomentari oleh Fadli Zon yang meminta agar iklan di bioskop yang menampilkan pembangunan di era Jokowi dicopot. Namun Kominfo sebagai pemasang iklan menolaknya hal tersebut dan membantah jika itu adalah suatu kampanye.