Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pencopotan Prasasti SBY di Bandara Lombok Ternyata Hoax

Pencopotan Prasasti SBY di Bandara Lombok Ternyata Hoax Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Lombok -

Sejumlah politisi Partai Demokrat memprotes adanya kabar yang beredar pencopotan prasasti yang ditandatangani oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bandara Lombok beberapa waktu lalu sebelum Presiden Jokowi menganti nama bandara itu menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Karenanya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) angkat bicara soal kabar burung tersebut.

TGK menjelaskan, secara pribadi dirinya sangat menyayangkan Ketum Partai Demokrat mendapatkan kabar bohong (hoax) soal pencopotan prasasti bertanda tangan dirinya itu, saat meresmikan Lombok International Airport (LIA) pada  20 Oktober 2011 silam.

"Pada saat itu, Pak SBY menandatangani prasasti peresmian Bandara," ujarnya di Lombok, Rabu (12/9/2018).

Namun kini, kata TGB, nama bandara itu akan diganti dari LIA menjadi Bandara International Zainuddin Abdul Madjid. Penggantian nama itu ditegaskan lewat Surat Keputusan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang dikeluarkan pada 5 September 2018 lalu. hal itu untuk mengabadikan nama pahlawan nasional satu-satunya dari NTB, yaitu Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

"Pada 5 September 2018, Pemerintah melalui Menhub menetapkan nama bandara adalah Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid," jelasnya.

Rencananya Presiden bakal meresmikan penetapan nama bandara itu dalam beberapa hari mendatang.

"Bisa saja ditandai dengan satu prasasti," imbuhnya.

Sebelumnya Wasekjen PD, Andi Arief, mengatakan pergantian nama bandara tersebut adalah modus untuk mengubah prasasti yang ditandatangani SBY di bandara itu. Karenanya ia juga mempertanyakan perasaan Jokowi yang tidak memiliki rasa malu.

"Modus baru, ganti nama bandara agar bisa ada tanda tangan Jokowi," cuitnya di akun twitternya.

Senada dengan itu, Sekjen PD, Hinca Pandjaitan juga angkat bicara. Ia mengungkapkan bandara Lombok adalah salah satu karya SBY sebagai Presiden saat itu. Yang membedakan sejarah dengan yang lain adalah sifat otentik dan kejujurannya tuk disampaikan dan diturunkan ke generasi berikutnya.

"Bandara Internasional Lombok adalah salah satu karya pemerintahan SBY. Prasasti yang ditandatangani pun masih basah dan diingat rakyat NTB," tulisnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: