Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menerbitkan indeks baru. Saat ini BEI tengah meracik indeks baru yang nantinya akan berisikan saham-saham dengan tingkat likuidtas besar dan tingkat saham beredar atau free float besar, lebih besar dari 7,5%.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan guna menjawab permintaan para manajer investasi.
“Mereka (fund manager) minta seperti LQ-45 tapi lihat juga saham beredar. Jadi, tidak hanya semata-mata likuiditasnya saja, tapi melihat free float-nya,” kata Hasan di Jakarta, Rabu (12/09/2018).
Ia mengemukakan bahwa para manajer investasi berkaca pada indeks di bursa-bursa lain yang telah memiliki indeks seperti yang disebutkan di atas.
“Itu seperti di MSCI dan FTSE,” terangnya.
Menurut Hasan, indeks tersebut akan diterbitkan pada akhir tahun ini diharapkan menjadi jaminan penerbitan reksa dana indeks dan reksa dana bursa (ETF).
“Kita tahu ETF sedang berkembang. Nah, indeks ini dapat dijadikan acuan fund manager,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
