Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Sambut Baik Undangan AS untuk Pembicaraan Perdagangan

China Sambut Baik Undangan AS untuk Pembicaraan Perdagangan Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

China pada Kamis (13/9/2018) menyambut baik inisiatif oleh Amerika Serikat yang mengadakan putaran pembicaraan perdagangan baru, sebagai persiapan Washington untuk lebih meningkatkan perang perdagangan AS-China dengan tarif pada barang-barang China senilai $200 miliar.

Juru bicara Departemen Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan kepada wartawan bahwa China menyambut undangan itu, dan kedua negara sedang mendiskusikan rinciannya.

“China selalu menganggap bahwa eskalasi konflik perdagangan tidak ada dalam kepentingan siapa pun. Bahkan, dari pembicaraan pendahuluan bulan lalu di Washington, tim pembicaraan perdagangan kedua belah pihak telah mempertahankan berbagai bentuk kontak, dan mengadakan diskusi tentang kekhawatiran masing-masing pihak,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (13/9/2018).

Larry Kudlow, yang mengepalai Dewan Ekonomi Gedung Putih, mengatakan kepada Fox Business Network bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah mengirim undangan ke pejabat senior China, tetapi ia menolak memberikan rincian lebih lanjut.

"Ada beberapa diskusi dan informasi yang kami terima bahwa pemerintah China ingin melanjutkan pembicaraan," tutur Kudlow.

Dua orang yang akrab dengan upaya itu mengatakan, undangan Mnuchin dikirim ke rekan-rekannya di Tiongkok, termasuk Wakil Perdana Menteri Liu He, penasehat ekonomi utama kepada Presiden China Xi Jinping, untuk pembicaraan dalam beberapa minggu mendatang, dengan waktu dan tempat itu masih harus disepakati.

Pertemuan di antara pejabat tingkat Kabinet dapat mengurangi kekhawatiran pasar atas perang tarif yang meningkat yang mengancam untuk menelan semua perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia dan meningkatkan biaya bagi perusahaan dan konsumen.

"Saya pikir kebanyakan dari kita berpikir lebih baik untuk berbicara daripada tidak berbicara, dan saya pikir pemerintah China bersedia untuk berbicara," tutur Kudlow sebelumnya kepada wartawan di luar Gedung Putih. Tapi Kudlow tidak berkomentar mengenai kemungkinan terobosan.

Pembicaraan terakhir, antara pejabat tingkat menengah AS dan China pada 22 dan 23 Agustus, gagal mencapai kesepakatan apa pun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: