Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Amien Rais Tantang Jokowi-Ma'ruf Debat Pakai Bahasa Inggris, Pengamat: Ide Genit

Anak Buah Amien Rais Tantang Jokowi-Ma'ruf Debat Pakai Bahasa Inggris, Pengamat: Ide Genit Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi partai politik pengusung pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan agar debat capres-cawapres Pilpres 2019 diselingi bahasa Inggris.

"Boleh juga kali ya. Ya, makanya hal-hal rinci seperti itu perlu didiskusikan," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto, di Rumah Pemenangan PAN, di Jalan Daksa, Jakarta, Kamis (12/9/2018).

Menurut Yandri tidak masalah jika debat pasangan calon menggunakan bahasa Inggris, karena pemimpin Indonesia terpilih nantinya akan bergaul dan berbicara di dunia internasional menggunakan bahasa Inggris. Dia menilai tidak masalah menggunakan bahas Inggris dalam debat capres-cawapres walaupun dalam UU tentang Kebahasaan itu wajib disampaikan dalam pidato resmi berbahasa Indonesia.

Namun, dia menjelaskan aturan teknis dalam debat capres-cawapres seperti penggunaan bahasa Inggris harus dibicarakan dengan KPU, lalu terkait format debat, dan porsi cawapres dalam menyampaikan visi misi.

Menanggapi hal itu, pengamat dari Ekolen Institute, Yudi Widyantoro menilai usulan debat dalam bahasa Inggris dinilai ide yang genit. Yudi berujar jika tidak ada ketentuan mewajibkan berbasa Inggris dalam debat Capres. Selain itu, debat substansinya adalah penyampaian visi-misi, bukan ajang pamer penguasaan bahasa asing. 

"Presiden itu lebih banyak berkomunikasi dengan rakyatnya yang pakai bahasa Indonesia, bukan dengan orang asing. Kalau mau pamer-pameran, Jokowi bisa pakai bahasa Inggris, bahasa Jawa. Kyai Ma'ruf bisa bahasa Arab. Coba bayangkan Prabowo-Sandi didebat pakai bahasa Jawa. Apa bisa jawab?," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: