Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Perusahaan Erick Thohir Naik Tak Wajar, Bursa Lakukan Pemantauan

Saham Perusahaan Erick Thohir Naik Tak Wajar, Bursa Lakukan Pemantauan Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa ini tengah memantau perdagangan saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA). Hal tersebut dilakukan karena terjadi peningkatan dan aktiviitas saham perusahaan milik Erick Thohir ini yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham ABBAI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ujar Endra Febri Styawan, P.H. Kadiv. Pengawasan transaksi BEI dalam keterangan tertulis Jumat  (14/09/2018).

Ia pun meminta kepada para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa. Investor diminta mencermati kinerja ABBA dan keterbukaan informasinya. Kemudian mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.

“Investor juga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” jelasnya.

Menurutnya, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang – undangan di bidang Pasar Modal.

Memang, saham ABBA pada perdagangan tanggal 7 September masih berlabel saham gocapan semenjak terperosok Juli lalu. Namun, harga saham ANDI terus merangkak naik setelah Erick Thohir diumumkan menjadi Ketua tim kampanye Jokowi. Sepanjang hari ini saja saham ABBA masih menguat 29 poin atau 23,97% hingga berada di level Rp150 per saham. Bila dilihat, saham ABBA telah melesat 100 poin atau naik dua kali lipat dalam waktu lima hari. 

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: