2019, Kementan Ajukan Anggaran Rp21,7 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Pertanian mengajukan pagu anggaran 2019 sebesar Rp21,7 triliun yang terdiri dari rupiah muni sebesar Rp21 3 triliun, rupiah murni pendamping Rp60,83 miliar, PNPB Rp164,69 miliar, serta pinjaman dan hibah luar negeri sebesar Rp109,96 miliar.

Adapun alokasi anggaran terbesar diberikan untuk program peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu hasil tanaman pangan di Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebesar Rp6 triliun. Disusul program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian di Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian sebesar Rp5,1 triliun.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, kendati pagu anggaran tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp22 triliun, namun hal tersebut bukanlah masalah selama mampu meningkatkan kreativitas.

"Tidak masalah. Kami inikan regulator. Produksi bisa meningkat dengan regulasi, ada Permentan yang kami cabut 241. Dampak positifnya, investasi meningkat, produksi meningkat. Justru kami jangan pesimis, kami harus kreatif dengan anggaran yang terbatas," kata Amran dalam rapat kerja dengan DPR, Rabu (12/9/2018) lalu.

Amran memastiikan kementerian yang dipimpinnya tetap mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan petani.

"Cara kami merancang anggaran sekarang, kami fokus sektor produksi dan kami mengutamakan kepentingan petani," tegasnya.

Amran mengklaim bila kementeriannya melakukan banyak penghematan, di antaranya memangkas anggaran operasional untuk biaya seminar, perbaikan kantor, hingga biaya membeli kendaraan operasional dan dinas dari porsi 48% menjadi tinggal 8%.