Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Didemo Akibat Roy Suryo yang Bawa Bor, Sendok, dan Mesin Air

Demokrat Didemo Akibat Roy Suryo yang Bawa Bor, Sendok, dan Mesin Air Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang mengatasnamakan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melakukan unjuk rasa di depan kantor DPP Partai Demokrat (PD). Dalam tuntutannya, meminta partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono bertanggungjawab soal polemik aset Kemenpora yang melibatkan Roy Suryo, kala itu menjabat Menteri.

Koordinator aksi, M Saidi, mengatakan Demokrat merupakan partai tempat bernaungya Roy Suryo, karena itu sudah sepatutnya bertanggungjawab atas barang negara yang belum dikembalikan. Dimana dari hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mendapati aset tersebut senilai Rp9 miliar.

"Secara bersama-sama ikut mengumpulkan barang-barang yang dibawa oleh Roy Suryo," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Ia menambahkan, perbuatan yang dilakukan Roy Suryo merupakan salah satu contoh yang tidak patut ditiru. Bahkan dapat merusak nama partai berlambang mercy itu. Olehnya itu, Saidi berharap Demokrat segera memberikan tindakan tegas terhadap Roy.

"Seharusnya Partai Demokrat mengingatkan atau mengultimatum kepada kadernya untuk mengembalikan barang milik negara. Apalagi sampai ada audit BPK," jelasnya.

Saat menggelar aksi, Saidi dan kawan-kawannnya menggunakan topeng bergambar wajah Roy Suryo. Dengan membawa perabotan rumah tangga seperti ember, dan panci.

Sekadar diketahui, polemik Roy Suryo dan Kemenpora telah berlangsung beberapa waktu. Namun hingga kini, Roy belum juga mengembalikan barang negara tersebut. Dari hasil temuan BPK sejumlah barang tercatat dan masih dibawa oleh Roy yakni bor, sendok, piring, mesin air, dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: