Hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan penyisiran terkait data pemilih ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.
Komisioner KPU RI, Viryan Aziz, menjelaskan dari 34 provinsi, sudah 31 provinsi melakukan rapat pleno terbuka penetapan DPT hasil penyempurnaan. Penetapan itu dilakukan karena penghapusan data pemilih ganda pada masing-masing provinsi telah dilakukan. Bahkan saat ini jumlah pemilih ganda telah berada di bawah satu juta pemilih.
"Data internal kami terkait dengan data ganda insyaallah sudah di bawah 1 persen. Nama pemilih yang mengalami kegandaan itu di bawah 1 juta," katanya di Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan pencermatan bersama penghapusan data ganda yang ditemui. Meski begitu, diakuinya juga terdapat beberapa kabupaten dan kota yang tidak memiliki data ganda.
"Catatan lain adalah terdapat sejumlah daerah kabupaten/kota yang tidak ada atau belum ada (data ganda)," jelasnya.
Viryan berharap, dengan penyisiran tersebut tidak ada lagi daftar pemilih ganda yang ditemukan. Untuk itu, pihaknya terus melakukan penyisiran data ganda, yang dijadwalkan selesai pada Sabtu (15/9/2018) besok. Setelah itu, KPU melakukan rekapitulasi secara nasional pada Minggu (16/9/2018).
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: