Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom Senior Minta Sri Mulyani dan Rini Soemarno Dicopot, Masalahnya?

Ekonom Senior Minta Sri Mulyani dan Rini Soemarno Dicopot, Masalahnya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Senior, Anwar Nasution, mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mencopot dua menterinya yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri BUMN, Rini Soemarno. Karena dinilai tidak banyak membantu di tengah kebutuhan negara menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Menteri Keuangan saat ini tidak bisa menarik pajak. Jadi Indonesia terus berutang. Tak heran bunga AS naik, nilai tukar rupiah terganggu," katanya di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Ia mengatakan, Sri Mulyani kurang tegas dalam mengerek penerimaan pajak. Tak heran rasio pajak tidak bergeser dari kisaran 11%, padahal negara saat ini sangat membutuhkan pembiayaan.

"Di Singapura, yang tidak membayar pajak dikejar terus. Di sini, jarang yang di bawa ke pengadilan kalau tidak bayar pajak," kesalnya.

Menurutnya, dari data APBN, realisasi pembiayaan utang neto hingga Juli 2018 mencapai Rp221,94 triliun dari total rencana Rp414 triliun. Sementara total utang pemerintah kisaran Rp4.253 triliun.

Selain itu, ia juga menyoroti kinerja Menteri Rini yang tiak berprogres. Dimana BUMN banyak tertinggal dari perusahaan-perusahaan swasta. Sehingga tidak heran jika ekspor Indonesia tak mampu membantu mengangkat nilai tukar rupiah di tengah aliran modal asing deras keluar.

"Coba lihat pabrik kertas BUMN? Eka Cipta bisa ekspor, kenapa BUMN malah hampir mati. CPO juga begitu, dimana PTPN," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: