Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Likuiditas, BTN Usul Longgarkan Setoran GWM

Jaga Likuiditas, BTN Usul Longgarkan Setoran GWM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau BTN mengusulkan agar Bank Indonesia (BI) mempercepat pelonggarkan setoran Giro Wajib Minimum (GWM) guna menjaga likuiditas perbankan.

Tingkat rasio Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap kredit perbankan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) tengah mengetat. Catatan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), LDR bank umum sebesar 93,11% pada Juli 2018. Posisi tersebut melebihi batas atas yang ditentukan regulator. Dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17 Tahun 2015, Bank Sentral mengatur batas bawah LDR sebesar 78% dan batas atas pada tingkat 92%.

"Salah satunya adalah (menurunkan) GWM. Pokoknya yang menyangkut agar likuditas ini tidak terlalu ketat dan tidak terlalu membebani cost of fund (beban biaya perbankan) kami," ujar Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Menurutnya, penurunan GWM mampu membuat beban biaya perbankan menjadi lebih efektif. Di sisi lain, Maryono meminta Bank Sentral untuk mempermudah pinjaman antarbank.

"Permudah pinjaman antarbank, kemudian likuiditas dari ekspor, dan sebagainya. Ini bisa kami gunakan sebagai sumber pendanaan kami," pungkas Maryono.

GWM merupakan ketentuan Bank Sentral yang mewajibkan bank-bank untuk memelihara sejumlah alat likuid sebesar persentase tertentu dari kewajiban lancarnya. Semakin kecil persentase GWM, maka semakin besar kemampuan bank memanfaatkan likuiditasnya untuk memberikan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar.

Bila BI menurunkan GWM, maka daya ekspansi kredit bank umum akan meningkat, sehingga jumlah uang beredar bertambah. Adapun saat ini, BI mematok GWM perbankan minimal 8% dari total DPK.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: