Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahri Minta Intensitas Debat Capres-Cawapres Ditambah

Fahri Minta Intensitas Debat Capres-Cawapres Ditambah Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan agar intensitas debat calon presiden-calon wakil diperbanyak karena debat merupakan metode kampanye yang paling memberikan kesempatan bagi rakyat untuk mengetahui kualitas dan kapasitas pemimpinnya.

Menurutnya, debat bisa dibilang hampir di antara metode kampanye yang paling memberikan kesempatan bagi rakyat untuk mengetahui kualitas dan kapasitas pemimpinnya.

"Karena itu lebih baik kalau intensitas debatnya diperbanyak. Dari daerah-daerah dengan waktu kampanye enam sampai tujuh bulan ini, setidak-tidaknya semua pulau besar itu terwakili dengan adanya debat, seperti Papua dan Sumatera," kata Fahri di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Dia mengatakan, pelaksanaan debat di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa bisa dua kali, serta di Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku, tema debatnya harus lebih dalam dan spesifik.

Hal itu, menurut dia, agar bisa menjelaskan kepada rakyat apakah pemimpin mengerti nasib mereka di daerah-daerah itu secara lebih rinci.

Sementara itu dia menilai kalau pun di dalam debat sesekali menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, itu tidak masalah, namun itu tidak terlalu penting dan tidak terlalu khusus.

"Karena Xie Jin Ping juga tidak bisa bahasa Inggris, tapi ekonominya hampir nomor satu di dunia," katanya.

Menurut dia, dari semua itu yang terpenting adalah keterlibatan rakyat untuk mengetahui secara lebih luas kemampuan kandidat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: