Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya #2019TetapPancasila dan #2019TetapAntiPKI

Oleh: Hariqo Wibawa Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten

Bahaya #2019TetapPancasila dan #2019TetapAntiPKI Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa pendukung bakal calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin meluncurkan tagar #2019TetapPancasila lalu dibalas beberapa pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan #2019TetapAntiPKI.

Bedanya, #2019TetapPancasila diluncurkan lewat kegiatan darat (offline) semacam konferensi pers, sementara #2019TetapAntiPKI dikeluarkan di medsos guna merespons kampanye #2019TetapPancasila.

Saya sebut beberapa, karena belum tentu semua pendukung kedua pasangan setuju dengan tagar tersebut. Yang terjadi di medsos setelah dua tagar itu keluar adalah kedua pendukung lewat akun asli maupun anomim saling menunjukkan bukti bahwa ada PKI di kubu Jokowi-Ma'ruf dan ada HTI-Khilafah di kubu Prabowo-Sandi. Bahayanya tidak semua masyarakat memahami apakah yang mengeluarkan tagar itu benar-benar mencurigai, menuduh, atau sekadar strategi mempertahankan suara dan menambah suara baru.

Apalagi yang mengeluarkan tagar itu adalah elite politik dan bukan warga. Kebiasaan elite politik meyakini pikirannya selalu mewakili warga tak selalu baik. Tingkat bahaya yang tertinggi adalah ketika masyarakat benar-benar meyakini jika Prabowo-Sandi menang maka juga kemenangan HTI, sedangkan jika Jokowi-Maruf terpilih maka itu juga merupakan kemenangan PKI.

Maka akan sangat mungkin terjadi penghadangan di darat terhadap kegiatan Prabowo-Sandi oleh pihak-pihak yang meyakini isu tersebut, sebaliknya kegiatan Jokowi-Maruf di darat juga berpotensi dihadang oleh pihak-pihak yang meyakini ada PKI yang menunggangi kegiatan tersebut.

Kita akan saling mencurigai, menuduh, bahkan mempersekusi. Alhasil, pembicaraan terhadap program dan ide dari kedua pasangan untuk NKRI menjadi terpinggirkan.

Akhirnya, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan konten. Tinggalkanlah konten yang benar dan bermanfaat sebelum kita mati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: