Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pedangdut Sendy Ariani Mulai Bisnis Berbasis Blockchain

Pedangdut Sendy Ariani Mulai Bisnis Berbasis Blockchain Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melihat banyaknya bencana yang terjadi di seluruh dunia, penyanyi dangdut muda Sendy Ariani (25) mendirikan bisnis yang berbasis blockchain yakni PT mameCoin Indonesia Berbagi pada Agustus 2018 untuk menyelesaikan permasalahan dalam berdonasi. Dalam pemaparannya, Minggu (16/9/2018), Sendy menyebutkan beberapa permasalahan yang terjadi di Indonesia dalam hal berdonasi.

"Permasalahan berdonasi saat ini seperti tidak dapat mengetahui dengan jelas kepada siapa donasi terkirim, sulit untuk berdonasi dengan jumlah yang kecil, misalnya di bawah Rp10.000, hingga donasi antarnegara membutuhkan waktu lama dan biaya tinggi," jelas Sendy pada acara Charity Live di Jakarta.

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, Sendy mulai menjalankan bisnis sosial yang berasal dari negara Jepang, yaitu mameCoin Inc. Lewat mameCoin, para donatur dapat berdonasi mulai dari Rp1 sekaligus memantau dengan jelas kapan dan berapa donasi yang terkirim ke tujuan hanya dengan menggunakan smartphone dan dapat dilakukan selama 24 jam.

"Dengan smartphone, dapat berdonasi antarnegara dengan mudah dan biaya pengiriman yang lebih murah," jelas Sendy.

Sebagai informasi, blockchain merupakan inovasi baru dalam bidang keuangan (fintech) yang menjadi dasar dari mata uang Bitcoin dan Ethereum, yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Blockchain juga merupakan database yang transaksinya tercatat dan terdistribusi di seluruh dunia. Sehingga dapat dilacak dan tidak bisa dipalsukan.

Melihat budaya charity yang dimiliki Jepang dan Indonesia, mameCoin yang merupakan grup kolaborasi Indonesia dengan Jepang, menyasar oragnisasi-organisasi yang bergerak dalam penanggulangan bencana maupun amal di Jepang dan Indonesia sebagai target pasar.

"Dengan adanya kolaborasi antara budaya berdonasi yang sudah umum di Indonesia dan dengan teknologi blockchain yang maju dari Jepang, serta dukungan teknis yang disediakan oleh memeCoin Japan, kami yakin bisnis ini akan berjalan optimal dan mengalami percepatan," ucap Sendy.

Ke depan, mameCoin akan mengembangkan platform berdonasi yang mudah, memperluas tujuan donasi ke seluruh dunia secara bertahap, dan menambah tempat transaksi mameCoin ke seluruh dunia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait