Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Integrasi Transaksi Tol JORR Berlaku Akhir September 2018

Integrasi Transaksi Tol JORR Berlaku Akhir September 2018 Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di sektor jalan tol, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol dan mendukung sistem logistik nasional, pemerintah menerapkan kebijakan integrasi transaksi tol sebagai tahapan menuju transaksi tol menerus atau Multi-Lane Free Flow (MLFF) yang akan diberlakukan pada 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, integrasi transaksi tol akan dilanjutkan pada ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR). Utamanya ini bertujuan meningkatkan standar pelayanan jalan tol, seperti kemantapan jalan, kecepatan tempuh, dan antrean transaksi tol.

"Integrasi transaksi tol JORR bertujuan meningkatkan pelayanan dan mendukung sistem logistik nasional agar lebih efisien dan berdaya saing," kata Basuki dalam rilis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Senin (17/9/2018).

Sosialisasi terus dilakukan sebelum diberlakukan, yakni paling lambat akhir bulan ini, September 2018. Transaksi tol setelah integrasi menjadi sistem terbuka, di mana pengguna tol hanya melakukan satu kali transaksi pada gerbang tol masuk (on-ramp payment).

Saat ini adalah sistem transaksi tertutup, di mana pengguna tol harus melakukan 2-3 kali transaksi untuk menggunakan tol JORR sepanjang 76 km yang terdiri dari 4 ruas tol dan dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) berbeda. 

Sebagai konsekuensi pemberlakuan integrasi tol, maka terjadi perubahan tarif. Tarif yang digunakan adalah tarif rata-rata ruas tol dikalikan dengan penggunaan rata-rata jalan tol. Untuk pengguna tol JORR jarak jauh akan diuntungkan dari perubahan tarif dibandingkan dengan pengguna tol jarak dekat. 

Basuki menggarisbawahi bahwa perubahan tarif telah dikalkulasi dengan saksama.

"Tidak ada kenaikan tarif terselubung yang akan meningkatkan pendapatan dan memberikan keuntungan tambahan bagi BUJT terkait," tegasnya.

Integrasi transaksi tol sebelumnya diberlakukan di ruas tol Jakarta-Palimanan-Brebes Timur (2016), Jakarta-Tangerang-Merak (2017), Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Tol Semarang seksi ABC (2018).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: