Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Varian Baru Kimia Farma Siap Rebut Pasar Bedak di Jatim

Varian Baru Kimia Farma Siap Rebut Pasar Bedak di Jatim Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Produsen bedak tabur kesehatan PT Kimia Farma (persero) Tbk akan menargetkan varian barunya, Salicyl Fresh sebasar 600 ribu Can (botol) secara nasional tahun depan. Sementara di tahun ini perusahaan BUMN farmasi ini mampu menjualan 500 Can di bulan Agustus.

Marketing Manager OTC Herbal PT. Kimia Farma, Bayu Sulendrotomo secara tegas mengatakan, pihaknya optimis dengan angka penjulan ditahun depan. Hal itu kata Bayu sapaanya, kebutuhan akan bedak kesehatan diwilayah Indonesia beriklim tropis terus meninglkat. Walaupun demikian  Bayu mengakui, bahwa saat ini iklim persaingan kian ketat naumun pihaknya, tetap optimis meraih 600 Can tahun depan.

“Kami mengakui persaingan tahun ini cukup ketat dengan kompetitor lain akan tetapi, kami punya memiliki strategi bisnis sendiri untuk meningkatkan market share produk kami,” tegas Bayu saat ditemui Warta Ekonomi disela acara “Salicyl Fresh Teman Main” di Notredma Adventure Park, Wisata Bukit Mas 2 Surabaya, Minggu (16/9/2018).

Labih lanjut ia mengatakan, untuk wilayah Surabaya pihaknya akan menargetkan sebasar 300 ribu Can di tahun 2019 mendatang mengingat tahun ini produk Salicyl Fresh sendiri sudah mengkuasi market share sebasar 200 Juta Can.

“Walupun wilayah Jatim ada di peringkat ke 4 dari secara nasional kami tetap optimis dengan market share produk ini. Saat ini produk sudah banyak ditemui dibeberapa toko ritail di Surabaya,” ujarnya.

Hingga saat in wilayah Surabaya tercatat memiliki kontribusi  sekitar 10 % terhadap tingkat nasional yakni 25 %. Menurut Bayu, kehadiran produk baru tersebut diharapkan wilayah Jatim akan mampu menjadi kontribusi terbesar seluruh nasional yang kini dimiliki 44 distributor dengan 1087 outlet diseluruh Indonesia.

“Walupun Surabaya masih berada ditingkat 4 dari Jakarta, Bandung dan Semarang namun kami tetap optimis wilayah jatim akan menjadi besar nantinya,” kata Bayu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: