Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BTN Bidik Komunitas Kaum Wanita

BTN Bidik Komunitas Kaum Wanita Kredit Foto: BTN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membidik komunitas kaum wanita untuk dijadikan sebagai nasabah, baik tabungan maupun kredit. Pasalnya, potensi kaum wanita sangat besar karena pengaruhnya yang signifikan dalam keluarga.

Menurut Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria, posisi wanita di Indonesia sangat tinggi, bahkan di beberapa daerah, wanita memegang kendali.

"Makanya, potensi wanita untuk dijadikan nasabah sangat besar, selain karena pengaruhnya dalam keluarga, jumlahnya juga sangat banyak," ujar dia usai menghadiri pemberian penghargaan Tribute to Puteri Solo, yang diberikan Indonesia Marketing Association (IMA) di Solo, Jawa Tengah, kemarin, Minggu (16/9/2018).

Budi menjelaskan, langkah menjadikan wanita sebagai nasabah sudah dilakukan perseroan, salah satunya dengan mendekati komunitas arisan. Banyaknya komunitas arisan yang tersebar di kota besar, seperti Jakarta, merupakan potensi untuk memasarkan Tabungan BTN Prioritas kepada mereka.

"Bagi BTN sendiri, potensi tersebut sangatlah besar, di mana kami sudah lama memperhatikan pola ini, salah satunya adanya produk Tabungan Prioritas yang juga menyasar komunitas-komunitas wanita, seperti sosialita dan pengusaha wanita yang umumnya berpendidikan tinggi," jelas Budi.

Menurut Budi, wanita menjadi inspirasi keluarga karena di tangan merekalah lahir dan muncul tokoh-tokoh besar. Karena itu, dia menyambut baik pemberian penghargaan oleh IMA kepada Puteri Solo, salah satunya Ibunda Presiden Joko Widodo, yakni Sujiatmi Notomihardjo.

"Intinya, di Indonesia wanita memiliki peran yang sangat besar untuk kemajuan bangsa," paparnya.

Budi menuturkan, karena peran wanita yang cukup besar tersebut, maka BTN memberikan kesempatan yang sama pada wanita dalam berkarier. Bahkan dalam beberapa posisi, wanita menempati jabatan yang startegis di perseroan.

Sementara itu, Honorary Founding Chairman Indonesia Marketing Association, Hermawan Kertajaya pada kesempatan yang sama menyatakan harapannya agar wanita tidak hanya dijadikan objek, tetapi perlu juga diposisikan sebagai subjek bagi perbankan untuk memajukan bisnisnya.

"Potensi wanita, khususnya di Indonesia, sangat besar, misalnya mereka dapat saja diberikan kredit oleh perbankan dan diajarkan bagaimana mengelolanya agar bisa maju dalam berusaha," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: