KPK Berani Respons Pemberitaan SBY di Asian Sentinel?

Anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Utara, Benny Rhamdani mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani merespons pemberitaan di Asian Sentinel yang menuliskan dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menegaskan bahwa SBY telah menantang KPK untuk membuktikan isi berita Asian Sentinel tersebut fitnah belaka atau benar-benar fakta.

"Ini merupakkan hal positif dalam penegakan hukum, karena yang bisa membuat jelas dan terang serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum sebuah peristiwa pidana korupsi hanyalah KPK, Kejaksaan Agung dan Polri, melalui proses pertanggungjawaban secara pidana," tukasnya.

Sebelumnya, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengadukan pemberitaan laman berita asing Asia Sentinel yang dikutip sejumlah media lokal, ke Dewan Pers.

Hinca menjelaskan alasan pihaknya mengadukan pemberitaan oleh media asing ke Dewan Pers di Indonesia. Menurut Hinca, isi pemberitaan Asia Sentinel yang tanpa konfirmasi dan beropini menyudutkan Demokrat dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dikutip begitu saja oleh media arus utama di Indonesia. "Di Indonesia yang memuat besar Rakyat Merdeka, tapi memang mereka merujuk ke media Asia Sentinel tadi. Lalu begitu juga JPNN mengutip begitu saja termasuk media televisi Metro TV," kata Hinca.