Demokrat: Jangan 'Goreng' Isu Bank Century di Pilpres 2019

Warta Ekonomi, Jakarta -

Munculnya pemberitaan Bank Century yang dimuat oleh media asing Asia Sentinel, membuat Partai Demokrat segera mengambil upaya, di antaranya ialah melaporkan melaporkan media asing tersebut ke Dewan Pers.

Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menduga isu Bank Century kembali muncul menjelang pemilu 2019 karena ditunggangi oleh beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab. Sehingga dinilainya tidak lagi murni soal kebebasan pers.

"Kami menengarai (isu Bank Century) ini ditunggangi. Jadi tidak lagi murni soal kebebasan pers," ujarnya di Jakarta, Senin (17/9/2018).

Karena itu, ia meminta pihak terkait yang memberikan keterangan tersebut ke media asing dapat bertanggungjawab, terutama isu kepemilikan SBY atas Bank Century untuk diklarifikasi. Apalagi, pemberitaan tersebut tidak bedasarkan kebenaran.

"Dalam konteks meminta tanggungjawabnya. Jika ini bukan produk pers tentu kan tidak perlu mendapat perlindungan pers," katanya.

Selain itu, Hinca juga meminta politisi di luar Demokrat untuk tidak memanfaatkan isu Bank Century sebagai alat menyerang Demokrat. Hal ini, dinilai dapat mengusik kesejukan demokrasi.

"Saya minta para politikus di luar Demokrat hentikan untuk bully dan goreng-goreng. Karena hanya membuat kegaduhan dan tidak ada untungnya," jelasnya.

Menurutnya, kasus Bank Century telah selesai dengan adanya pansus yang dibuat oleh DPR. Karena itu, ia Hmenduga isu ini dimunculkan kembali sebagai strategi untuk menyerang Demokrat dengan cara yang tidak sehat.

"Secara politik sudah selesai masalah ini dengan pansus di DPR, toh secara hukum sudah selesai. Siapapun Anda, politisi di luar Demokrat yang goreng ini, hentikan itu," tegasnya.