Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BULL Lolos dari Sanksi Hitam Pertamina

BULL Lolos dari Sanksi Hitam Pertamina Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menyatakan bahwa perseroan telah resmi terbebas dari sanksi hitam Pertamina. Sesuai dengan surat dari Pertamina no 125/100100/2018-S0 Perihal Pemutihan Sanksi Kategori Hitam yang disampaikan oleh Pertamina kepada Perseroan.

Pertamina menjelaskan bahwa "permintaan perbaikan status sanksi hitam telah disetujui dalam bentuk Pemulihan Sanksi Hitam terhadap PT Buana Listya Tama Tbk / PT Buana Lintas Lautan Tbk".

Dengan ini, BULL dapat kembali mengikuti tender kegiatan pengadaan barang/jasa untuk Pertamina.

“Kami berterimakasih atas kesempatan baru yang diberikan oleh Pertamina. Tentunya dengan pemulihan hubungan BULL denganPertamina, kami dapat secara positif menantikan tender-tender barudari Pertamina yang mana tentu saja membawa angin segar bagiPerseroan. Perseroan berencana mendukung penuh Pertamina denganmenyediakan armada-armada yang berkualitas dengan tarif yang kompetitif sehingga memberikan nilai tambah baik bagi Pertaminamaupun Perseroan”, ungkap Kevin Wong, Direktur Utama BULL, dalam keterangan resminya, Senin (17/09/2018).

Seperti yang diketahui, Maret ini BULL mendapatkan sanksi hitam dari Pertamina dikarenakan 3 kapal BULL dianggap belum memenuhi kewajiban terkait kepabeanan.

Hal ini telah diluruskan oleh Perseroandengan meluruskan bahwatidak ada unsur kesengajaan maupun niat mempersulit maupun merugikan Pertamina, mengingat Perseroan selalu berusaha memenuhi kewajiban kepabeanan tersebut jauh sebelum kapal-kapal disewakan kepada Pertamina.

Hanya saja, proses administrasi instansi Pemerintah yang berkaitan dan berurutan serta adanya hal diluar perkiraan, menyebabkan proses kepabeanan belum selesai pada saat dilakukan tender. Namun pada akhirnya, semua proses kepabeanan telah diselesaikan pada tahun 2016. Kapal-kapal yang dibeli oleh Perseroan sebelum dan sesudahnya juga tidak pernah mengalami masalah dalam proses importasi dan menyelesaikan urusan kepabeanan tepat waktu.

“Selanjutnya, seperti yang telah selama ini kami lakukan, Perseroan bertekad untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dengan kualitas armada yang tertinggi bagi charterer, baik untuk Pertamina, maupun klien-klien Perseroan yang lain”, kata Kevin Wong menutup pernyataannya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: