Kredit Foto: Ning Rahayu
Hingga kini, posisi Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno belum juga selesai. Karenanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Gerindra dan PKS musyawarah menentukan sosok pengganti. Sebab, hanya partai pengusung yang berhak menunjuk Wagub DKI selanjutnya.
Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD DKI, Riano P Ahmad, mengatakan pihaknya juga menunggu SK Presiden untuk melakukan paripuran penunjukan Wagub DKI. Apabila yang dipilih mekanisme voting, menurutnya hal itu bagian dari demokrasi.
"Jadi tidak perlu kita alergi dengan demokrasi. Hormati kesepakatan Gerindra-PKS. Kita dukung selagi buat kebaikan warga Jakarta," ujarnya di Jakarta, Senin (17/9/2018).
Ia menambahkan, seharusnya dua partai pengusung berembuk untuk menunjuk penganti Sandiaga Uno. Namun hingga kini Gerindra-PKS masih tarik-menarik soal posisi Wagub DKI. Bahkan Gerindra tetap mengusung nama M Taufik untuk menggantikan Sandiaga. Sementara PKS menyodorkan beberapa nama di antaranya Eks Wagub Jabar, Ahmad Heriyawan sampai Ahmad Syaikhu.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Syarif, menambahkan pengganti Sandi yang maju sebagai cawapres itu akan diputuskan melalui voting di DPRD DKI Jakarta. Sementara Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi, berharap Gerindra tak menyalonkan M Taufik agar tidak ada voting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
