Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra DKI 'Ngotot' Kadernya Penganti Sandiaga Uno

Gerindra DKI 'Ngotot' Kadernya Penganti Sandiaga Uno Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga kini, belum ada titik temu siapa sosok penganti Sandiaga Uno di kursi orang nomor dua di DKI Jakarta. Bahkan Partai Gerindra tetap mengusung M Taufik duduki jabatan itu dan siap berjuang melalui voting.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar tidak ada voting, namun partainya tetap mengusung Ketua DPD Gerindra DKI, M. Taufik sebagai penganti Sandiaga, meski melalui voting.

"Kita juga punya harapan agar Gerindra bisa merepresentasikan di DKI. Ada yang lebih penting dari soal kesepakatan, harus juga melihat regulasinya," jelasnya di Jakarta, Senin (17/9/2019).

Ia menegaskan, Gerindra DKI sudah mantap mengajukan M Taufik sebagai pengganti Sandiaga. Dia mempersilakan PKS menyetorkan kandidatnya ke DPRD. Gerindra yakin Taufik, yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI, akan menang dalam voting.

"Saya optimis DPRD memilih dari pengajuan Gerindra DKI. Kami Gerindra firm mendukung Pak Taufik," ujarnya.

Ia juga meminta publik bersabar mengenai proses pemilihan pengganti Sandiaga. Sebab, jadwal persidangan di DPRD DKI saat ini masih padat. Selain itu, Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Sandiaga juga belum keluar hingga saat ini.

"Tapi saya dengar hari Jumat sudah terbit. Artinya, kita sudah mulai bisa proses penggantian," katanya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi, berharap pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga tak perlu sampai voting. PKS meminta M Taufik tidak maju untuk mendapatkan posisi tersebut.

"Makanya yang diusung PKS dan Gerindra itu satu aja. Sehingga nggak ada voting-voting," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: