Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2004 Tak Ada yang Kenal Nama Jokowi

Tahun 2004 Tak Ada yang Kenal Nama Jokowi Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Capres sekaligus incumbent, Jokowi memberikan masukan dihadapan seluruh kader Perindo. Dia menilai partai Perindo saat ini telah memiliki 'amunisi' yang dapat menunjang popularitas politiknya. Seperti diketahui, Ketum Perindo Hari Tanoesudibjo adalah bos MNC Grup. Meski demikian, dia mengingatkan popularitas di televisi bukan berarti menyelesaikan seluruhnya.

"Memang yang sekarang ini baru ramai diperbincangkan, yakni micro targeting, micro campaigning, dan canvasing, itu yang saya lakukan 14 tahun yang lalu. Ini belum ada saya sudah melakukan. Jadi, saat itu, jadi 2004 ada pilkada, pemilihan wali kota, tanya di Solo, apa kenal tidak tahun itu yang namanya Jokowi enggak ada sama sekali," katanya.

Jokowi pun membagi pengalaman memasarkan diri atau marketing politik dengan cara marketing produk sehingga sukses dikenal, disukai, kemudian dipilih oleh rakyat.

"Inilah yang saya bawa, dari marketing produk ke marketing politik," katanya.

Jokowi hadir pada kesempatan itu disambut langsung Hari Tanoesudibjo dan para kader serta caleg Partai Perindo. Hari Tanoe menyampaikan dalam laporannya bahwa dalam Pemilu 2019, Partai Perindo menargetkan bisa mencapai posisi tiga besar.

 

"Kami hadir bukan untuk meramaikan, melainkan ingin menjadi bagian penting, bahkan sangat penting, target bisa mencapai tiga besar," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: