Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surat 'Cinta' Johan Budi Dua Kali Ditolak Jokowi, Kenapa ya?

Surat 'Cinta' Johan Budi Dua Kali Ditolak Jokowi, Kenapa ya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Johan Budi Sapto Pribowo ternyata sudah dua kali mengajukan mundur dari posisinya sebagai staf khusus presiden bidang komunikasi. Namun dua kali pula Presiden Joko Widodo menolak mengabulkan permintaan tersebut.

Johan mengatakan, setelah memutuskan untuk maju sebagai calon legislatif (caleg), sudah dua kali menyampaikan maksud pengunduran diri selaku juru bicara (Jubir) Presiden. Namun oleh Presiden hal itu tidak dibolehkan. Karena menurut Presiden, tidak ada aturan yang dilanggarnya sebagai Jubir sekaligus nyaleg.

"Pembagian waktu kampanye itu nanti kalau misalnya hari kerja, saya izin kepada Presiden," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Karena itu untuk pencalegan, Johan mengaku tidak akan melakukan kampanye setiap hari. Sebab kampanye setiap hari membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Rencana saya kampanye nggak selalu setiap hari," katanya.

Hingga saat ini, dirinya belum turun ke daerah pemilihannya di Jawa Timur. Hal itu dikarenakan masih menunggu KPU menetapkan daftar caleg tetap Pemilu 2019.

"Saya belum turun karena DCT belum keluar. Mungkin Sabtu atau Minggu saya ke dapil," imbuhnya.

Meski sebagai Jubir Presiden dirinya ditolak, akan tetapi Johan Budi memilih mundur dari jabatan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Itu dilakukan agar lebih fokus di dapil.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: