Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Pemerintah Harusnya Lebih Fokus Perbaiki Angkutan Umum

Pengamat: Pemerintah Harusnya Lebih Fokus Perbaiki Angkutan Umum Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Kementerian Perhubungan seharusnya fokus dalam mengurusi transportasi umum, bukan aplikasi taksi daring, kata pengamat transportasi Universitas Katholik Soegijapranata Djoko Setijowarno.

"Pemerintah lebih baik fokus urus transportasi umum, tidak urus transportasi 'online'," katanya di Pekanbaru, Selasa.

Djoko menilai dari urgensinya, transportasi umum lebih dahulu diprioritaskan. "Angkutan 'online' tidak akan ditagih janjinya oleh masyarakat, tapi kalau pemerintah tidak urus transportasi umum, pasti akan ditagih janjinya oleh publik," katanya.

Apabila berkaca pada Korea Selatan, dia menilai, tarif tetap diatur oleh operator, bukan pemerintah.

"Meniru Korea, pemerintahnya membuat aplikasi yang diberikan pada taksi reguler gratis. Tarif tetap diatur operator, aplikator hanya menyediakan aplikasi," katanya.

Dia mengusulkan pemerintah hendaknya jangan membuat aplikasi untuk taksi dan ojek karena ojek tidak termasuk dalam angkutan umum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

"Malah nanti difasilitasi disediakan aplikasi, bisa timbul masalah baru lagi," katanya.

Dia menambahkan dalam Rencana Strategis Perhubungan 2015-2019 telah diputuskan untuk membangun "bus rapid transit" (BRT) di 34 kota di Indonesia. "Namun hingga kini belum satu pun yang terwujud," katanya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan pihaknya mengkaji aplikasi taksi daring yang akan dioperasikan oleh Pemerintah. Ia berkaca dari Pemerintah Korea Selatan yang telah berhasil mengakuisisi aplikasi taksi daring dari swasta. Kerja sama ini, disebut-sebut bisa dilakukan dengan PT Telkom sebagai penyedia teknologi informasi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: