Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyebut nama kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan Koalisi Indonesia Adil Makmur, tidak kekinian, membuat PKS naik pitam.
Politikus PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan terkait penyebutan nama koalisi adalah urusan pribadi dan sesuai dengan selera. Sebab pemilihan nama koalisi seperti memilih jenis makanan.
"Nama sesuai selera. Masakan gado-gado dan nasi goreng tetap lebih laku dibanding steak ataupun makanan kekinian," jelasnya di Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Menurutnya, masyarakat lebih menyukai makanan tradisional daripada makanan kekinian saat ini. Sehingga yang terpenting adalah nama tersebut disukai masyarakat dan menjadi faktor untuk memperoleh kemenangan.
"Yang penting laku dan menang," katanya.
Namun Mardani enggan membeberkan kepanjangan dan makna dari Koalisi Indonesia Adil Makmur. Singkatan nama akan segera diumumkan oleh koalisi Prabowo-Sandi dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, menilai nama Koalisi Indonesia Adil Makmur terdengar zaman dahulu dan mewarisi era orde baru.
"Koalisi Indonesia Adil Makmur, jadul banget. Nama koalisi Prabowo-Sandi, terdengar seperti zaman penataran P4 pada masa Orde Baru," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
