Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimistis di Model Bisnis Passpod, Digitaraya Siap Jadi Investor Strategis Pertama

Optimistis di Model Bisnis Passpod, Digitaraya Siap Jadi Investor Strategis Pertama Kredit Foto: Passpod
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencana ini nampaknya menarik perhatian banyak investor yang berniat meminang Passpod untuk menjadi investor strategisnya. Salah satu investor yang siap menjadi pembeli siaga saham Passpod adalah Digitaraya.

CEO Passpod Hiro Whardana menyebutkan, minat para investor strategis ini menandakan minat dan kepercayaan yang tinggi dari pelaku industri terhadap model bisnis dan potensi keberlangsungan bisnis di masa mendatang. 

"Minat yang tinggi para investor strategis ini merupakan bentuk validasi eksternal atas model bisnis Passpod. Kami memposisikan diri sebagai travel assistance selama wisatawan berada di luar negeri, mulai dari penyediaan koneksi internet, penjualan tiket event, atraksi, dan lainnya lewat aplikasi. Kami nilainya sebagai faktor para investor strategis saat menentukan alokasi investasi kepada Passpod," tutur Hiro, Rabu (19/9/2018).

Teuku Hendry Andrean, Research Manager Shinhan Sekuritas Indonesia menyatakan, keberadaan investor strategis dalam ajang IPO bisa mempengaruhi besaran penyerapan saham. Namun, Hiro menegaskan, porsi untuk investor ritel telah dialokasikan secara proporsional.

"Tidak perlu khawatir bagi investor ritel karena kami tetap membuka kesempatan untuk bisa membeli saham Passpod," jelas Hiro.

Chief Executive Kibar Yansen Kamto mengakui pertimbangan investasi pada Passpod didasarkan pada model bisnis dan market size yang potensial. Data dari Ditjen Imigrasi memprediksi pada 2018 tren wisata ke luar negeri semakin naik. Selama 2016, jumlah warga negara Indonesia yang ke luar negeri mencapai 8,4 juta dan melonjak pada 2017 mencapai 9,1 juta orang.

Pendanaan lewat IPO dipilih Passpod dengan target perolehan dana sebesar Rp40 miliar. Adapun 70% dana tersebut akan digunakan untuk riset dan pengembangan. Sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

Digitaraya merupakan perusahaan akselerator bentukan Kibar dan Google Developers Launchpad yang saat ini gencar memberikan investasi ke berbagai startup dalam negeri. Fokus utamanya mendukung perusahaan rintisan dalam tahap awal yang memiliki potensi growth tinggi, lewat pendidikan, mentoring, dan pembiayaan. Kibar Kreasi Indonesia (Kibar) sendiri adalah perusahaan pembangun ekosistem startup digital di Tanah Air sejak 2011 dipimpin oleh Yansen Kamto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: