Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Kembangkan UMKM, Perbankan di Sumut Permudah Pinjaman

Bantu Kembangkan UMKM, Perbankan di Sumut Permudah Pinjaman Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Warta Ekonomi, Medan -

Perbankan di Sumatera Utara fokus menyalurkan dan mempermudah kredit  ke Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 20 persen dari total kredit yang disalurkan bank. Tujuannya adalah agar para UMKM di Sumut dapat mengembangkan usahanya. Hal ini dikatakan oleh dua bank yaitu bank Mestika dan bank Sumut untuk paparkan materi didepan media terkait kemudahan dalam pinjaman pada acara yang digelar OJK Regional I Sumbagut.      

Perwakilan bank Mestika, Adam mengatakan bahwa PT Bank Mestika, Sumatera Utara pada Juni 2018 meluncurkan kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp1,735 triliun. Kredit UMKM sebesar Rp1,735 triliun itu terdiri dari kredit usaha mikro dan kecil Rp78,5 miiar dan menengah Rp1,557 triiun. Sedangkan untuk kredit non UMKM sebesar Rp5,496 triliun. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp7,132 triliun. Sampai Agustus 2018 penyaluran kredit untuk UMKM sudah mencapai 22-23%, melebihi dari batas yang diberikan OJK sebesar 20%. 

"Kami memang fokus menyalurkan kredit ke UMKM dengan persyaratan yang tidak terlalu rumit, dimana ada lima top sektor mikro dan kecil yang kami biayai yakni, pertama perdagangan besar dan eceran 37%, kedua pertanian, perburuan, kehutanan 18%. Ketiga konstruksi 11%, keempat jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perseorangan 8 persen dan kelima industri pengolahan 8%," katanya, Rabu (19/9/2018).

Dikatakannya, Bank Mestika sampai sekarang terkendala dalam menyalurkan KUR karena ada beberapa bank memberikan syarat lebih rendah, tidak memakai agunan dalam pengajuan kreditnya. 

Sementara itu, Pimpinan Bidang Divisi Ritel PT Bank Sumut Taufik Tanjung didampingi stafnya Reza Fahrian dan Ahmad Abdullah mengatakan khusus Kredit Usaha Rakyat (KUR), tahun 2018 target penyaluran mencapai Rp700 miliar, terealisasi hingga Agustus sebesar Rp490 miliar, berarti tersisa Rp210 miliar lagi yang harus disalurkan sampai akhir tahun ini.

"Bank Sumut masih menyalurkan KUR mikro, dimana keunggulan KUR Bank Sumut antara lain pemasar khusus KUR, agunan ringan, bebas administrasi dan bebas provisi. Sedangkan bunga KUR ritel 7%," ujarnya. 

Dikatakannya, dari tahun 2016-2018, total KUR yang sudah disalurkan mencapai Rp1 triliun dengan persentase kredit bermasalah (NPL) hanya 0,66%, lebih rendah dari nasional sebesar 1-2%. Untuk KUR ritel Rp25 juta-Rp500 juta, sedangkan KUR mikro Rp500.000-Rp25 juta.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: