Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeritan Pegawai Honorer K2: 'Puluhan Tahun Mengabdi Digaji Cuma Rp300 Ribu'

Jeritan Pegawai Honorer K2: 'Puluhan Tahun Mengabdi Digaji Cuma Rp300 Ribu' Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Cirebon -

Sekitar seratus pegawai honorer kategori 2 (K2) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menolak adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil umum karena menganggap merekalah yang berhak menjadi CPNS.

"Kita tuntut dan berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon menolak adanya formasi umum dari pusat," kata Koordinator Honorer K2 Cirebon Wandi saat melakukan aksi di depan kantor bupati setempat di Cirebon, Rabu (19/9/2018).

Menurut Wandi, dengan adanya pembukaan CPNS umum, maka kesempatan mereka yang sudah lama mengabdi di Kabupaten Cirebon akan sia-sia. Apalagi pemerintah pusat juga memberikan syarat bagi honorer K2 yang bisa mendaftar CPNS harus berusia di bawah 35 tahun.

"Ini sangat tidak adil," katanya.

"Saya harap Bupati Cirebon secepatnya meminta kepada Presiden untuk segera menyelesaikan honorer K2 menjadi CPNS. Jangan malah membuka CPNS umum," ujarnya.

Wandi mengatakan sembari menunggu regulasi dari pusat terkait penyelesaian honorer K2 secara nasional menjadi CPNS, pemerintah daerah harus mempertimbangkan kesejahteraan yang layak atau upah yang layak minimal kabupaten kepada honorer K2.

"Perhatikan upah kami Pak Bupati, kami sebulan hanya menerima Rp300 ribu. Kami sudah mengabdi puluhan tahun, tolong perjuangkan nasib kami Pak Bupati," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: