Tensi Masih Tinggi, Demokrat Tolak Maaf dari Asia Sentinel

Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menolak permintaan maaf dari  Asia Sentinel terkait artikel yang menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat dalam konspirasi kriminal terbesar.

"Kami masih akan membuktikan lebih jauh lagi, kalau dia bukan produk pers dan perusahaan pers. Kalau sudah rusak begini korbannya banyak. Tidak cukup hanya meminta maaf saja selesai persoalan. Nama baik Pak SBY dan Partai Demokrat sudah kadung rusak," katanya kepada wartawan, Kamis (20/9/2018).

Menurutnya, pemberitaan Asia Sentinel telah merusak citra Demokrat dan SBY karena menyebut terlibat korupsi dana talangan Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.    

Sebelumnya, Asia Sentinel telah memuat permohonan maaf melalui www.asiasentinel.com. Asia Sentinel dalam keterangannya mengakui telah membuat tuduhan kepada SBY terkait dengan skandal Century.