Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribut-Ribut Impor Pangan, Bang Fahri: Beras Bisa Jadi Ancaman Pertahanan Negara

Ribut-Ribut Impor Pangan, Bang Fahri: Beras Bisa Jadi Ancaman Pertahanan Negara Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terkait polemik impor pangan yang dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah merespon hal tersebut. Ia mengatakan impor boleh dilakukan, tapi ada syarat khusus yang harus dipenuhi, yaitu apabila kecukupan produksi nasional dan cadangan pangan pemerintah kurang.

“Surplus atau minus? di pihak pemerintah sendiri data tak pernah padu,” ujar Fahri dalam akun Twitter @fahrihamzah, Rabu (19/9/2018).

Lanjutnya, Ia mengatakan hal tersebut patut diketahui publik. Pasalnya, saat ini publik dibuat bingung dengan perbedaan pendapat antara Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Urusan Logistik (Bulog), dan Kementerian Perdagangan. 

“Terjadi perbedaan antara menteri yang bertugas menjaga produksi, otoritas yang bertugas sebagai pembeli dari hasil produksi masyarakat, dan menteri yang berdagang. Padahal sebetulnya bertugas dengan pertimbangan kepentingan nasional,” jelasnya..

Selain itu, kata Fahri, masalah pangan bukan sekadar masalah statistik, tapi juga telah merambah ke politik ekonomi pangan, bahkan turut berpengaruh pada pertahanan negara.

“Ketidakpastian beras adalah ketidakpastian stabilitas dan daya tahan nasional. Ini serius,” tegasnya.

Menurut Fahri, masalah pangan bisa menjadi ancaman non tradisional dan non kovensional bagi pertahanan negara. Bukan hanya dalam masalah ketersediaan, tapi juga dalam perang dagang komoditas.

“Karena itu, isu impor beras dan mafia impor ini dapat dikategorikan kepada isu keamanan nasional,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: